Text
stringlengths
69
7.71k
1) Pelanggaran adalah perbuatan tidak patuh pada peraturan yang telah ditetapkan universitas mengenai tata-tertib kehidupan mahasiswa di kampus. 2) Pelanggaran pengaturan kampus terdiri dari: a. Pelanggaran ringan. b. Pelanggaran menengah. c. Pelanggaran berat. 3) Setiap tindakan pelanggaran diukur dengan sistem poin. 4) Pelanggaran ringan dan menengah dapat diakumulasi hingga batas maksimum 49 poin. 5) Pelanggaran berat dikenakan 50 poin karena dianggap sebagai kejahatan yang menimbulkan kerugian kepada orang lain. 6) Penyelesaian pelanggaran berat atau kejahatan dapat dilanjutkan di kantor polisi dan/atau pengadilan setempat, sesuai dengan KUHP negara Republik Indonesia.
1) Untuk mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran ringan dan/atau pelanggaran menengah, diberikan tiga tahap pembinaan sebelum melewati poin maksimum 49. 2) Pembinaan Satu, sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal (1), akan diberikan pada saat poin berjumlah 14; pada saat ini mahasiswa dipanggil menghadap kepala asrama/village dean untuk diberikan Pembinaan Satu. Mahasiswa diwajibkan memanfaatkan pelayanan bimbingan dan konseling dari tenaga Bimbingan dan Konseling. Mahasiswa diwajibkan menandatangani Surat Pembinaan Satu, sebagai bukti Pembinaan Satu, di kantor kepala asrama. 3) Pembinaan Dua, sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal (1), akan diberikan pada saat poin berjumlah 28. Pada saat ini mahasiswa dipanggil menghadap kepala asrama/Village Dean; jika tidak, orang tua atau wali hanya akan diberitahukan status mahasiswa tersebut. Mahasiswa diwajibkan menandatangani Surat Pembinaan Kedua, sebagai bukti Pembinaan Kedua di kantor kepala asrama. Mahasiswa juga diwajibkan memanfaatkan pelayanan bimbingan dan konseling dari tenaga Bimbingan dan Konseling. 4) Pembinaan Tiga, sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal (1), akan diberikan pada saat poin berjumlah 42. Pada saat ini mahasiswa akan dipanggil menghadap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan; jika tidak, orang tua atau wali hanya akan diberitahukan tentang status mahasiswa tersebut. Mahasiswa diwajibkan menandatangani Surat Pembinaan Ketiga. Mahasiswa juga diwajibkan memanfaatkan Pelayanan Bimbingan dan Konseling dari tenaga Bimbingan dan Konseling.
1) Mahasiswa, yang karena pelanggarannya pada peraturan kehidupan kampus telah mendapat 50 poin atau lebih akan dinyatakan non-aktif selama satu semester atau lebih, tergantung jenis pelanggaran. 2) Apabila mahasiswa dilaporkan ke kantor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan karena telah melakukan pelanggaran berat atau pelanggaran yang mempunyai poin lebih dari maksimum, maka mahasiswa itu akan dipanggil untuk menghadap langsung kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. 3) Maksud pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) itu ialah memberikan kesempatan kepada mahasiswa itu untuk mengadakan pembelaan dirinya dengan cara menyediakan bukti-bukti dan/atau saksi-saksi untuk mengimbangi laporan pelanggaran yang dituduhkan kepadanya. 4) Bila hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan (3) itu mengkonfirmasi pelanggaran mahasiswa itu, maka kasusnya akan dilanjutkan ke komite pembinaan mahasiswa. 5) Komite pembinaan mahasiswa memiliki wewenang mutlak untuk mengambil keputusan tindakan disiplin yang dipandang patut untuk mahasiswa seperti yang dimaksud dalam ayat (1) dan (2) di atas. 6) Apabila keputusan tindakan disiplin sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) di atas, ialah menonaktifkan status mahasiswa yang melanggar, maka keputusan itu selanjutnya akan disahkan oleh Senat Universitas atau Komite Administrative.
1) Pelanggaran sehubungan dengan ibadah harian dan Sabat. a. Setiap mahasiswa yang absen ibadah di asrama akan diberikan 2 poin per sekali absen. b. Setiap mahasiswa yang absen ibadah vesper, khotbah, sekolah sabat, atau acara Pemuda Advent di Hari Sabat bernilai 2 poin per sekali absen. c. Setiap mahasiswa yang melakukan tindakan mengganggu kekhidmatan ibadah akan diberikan 5 poin. d. Setiap mahasiswa yang menggunakan busana atau aksesoris yang tidak mengikuti ketentuan dalam BAB V akan diberikan 5 poin. 2) Pelanggaran sehubungan dengan kehidupan berasrama. a. Setiap mahasiswa yang absen study malam akan diberikan poin 1 per sekali absen. b. Setiap mahasiswa yang absen pada saat check-room akan diberikan 5 poin per sekali absen. c. Setiap mahasiswa yang keluar kampus tanpa izin akan diberikan 2 poin. d. Setiap mahasiswa yang menolak panggilan kepala asrama akan diberikan 2 poin per hari. e. Setiap mahasiswa yang melakukan keributan selama jam tidur malam akan diberikan 42 poin sesuai jenis tindakan keributan. f. Setiap mahasiswa yang membawa, menyimpan, dan makan makanan di kamar asrama akan diberikan 3 poin. g. Setiap mahasiswa yang tidur di kamar selain kamar sendiri pada waktu tidur malam akan diberikan 5 poin. h. Setiap mahasiswa yang menyimpan dan/atau menggunakan alat elektronik yang dilarang akan diberikan 5 poin. i. Setiap mahasiswa yang keluar dan/atau masuk asrama tanpa melewati pintu resmi akan diberikan 10 poin. j. Setiap mahasiswa yang membawa, menyimpan, atau makan makanan haram di asrama akan diberikan 28 poin. k. Setiap mahasiswa yang menerima tamu menginap di kamar asrama akan diberikan 10 poin. l. Setiap mahasiswa yang masuk ke kamar orang lain pada saat kamar itu tidak ada penghuninya atau tanpa sepengetahuan dan izin dari salah seorang penghuni kamar akan diberikan 10 poin. 3) Pelanggaran sehubungan dengan kehidupan umum di kampus dan sekitarnya. a. Setiap mahasiswa yang membuang sampah sembarangan akan diberikan 5 poin. b. Setiap mahasiswa yang melanggar satu peraturan lalu lintas akan diberikan 14 poin. c. Setiap mahasiswa yang memetik atau mengambil buah-buahan di kampus tanpa izin akan diberikan 14 poin. d. Setiap mahasiswa yang menyimpan dan/atau menggunakan media porno akan diberikan 28 poin. e. Setiap mahasiswa yang keluar atau masuk kampus tanpa melalui gate resmi akan diberikan 14 poin. f. Setiap mahasiswa yang menolak menggunakan busana yang ditentukan akan diberikan 14 poin. g. Setiap mahasiswa yang bermesraan di tempat umum (public display of affection) akan diberikan 14 poin. h. Setiap mahasiswa yang memaki atau mengumpat orang dengan kasar akan diberikan 14 poin. i. Setiap mahasiswa yang berduaan dengan lawan jenis di tempat-tempat yang dilarang akan diberikan minimum 28 poin. j. Setiap mahasiswa yang menerima tamu lawan jenis di kamar kos akan diberikan 42 poin. k. Setiap mahasiswa yang ikut bersekongkol atau berkolaborasi untuk melanggar peraturan kampus akan diberikan 42 poin. l. Setiap mahasiswa yang tidak tinggal di tempat kos yang disetujui oleh village dean akan diberikan 42 poin. m. Setiap mahasiswa yang memfitnah atau mencemarkan nama baik orang lain akan diberikan 42 poin. n. Setiap mahasiswa yang membawa, menyimpan, dan menggunakan senjata tajam tanpa izin akan diberikan 42 poin. o. Setiap mahasiswa yang mabuk atau merokok di dalam dan di luar kampus akan diberikan 50 poin. p. Setiap mahasiswa yang mengancam keselamatan sesama warga kampus akan diberikan 42 sampai 50 poin. q. Setiap mahasiswa yang merusak barang milik orang lain akan diberikan 42 poin dan mengganti barang itu. r. Setiap mahasiswa yang melecehkan kesucian hari Sabat akan diberikan poin minimum 28 poin. s. Setiap mahasiswa bersaksi dusta atau menipu sesama warga kampus akan diberikan 42 poin. t. Setiap mahasiswa yang memalsukan tanda tangan orang lain dengan tujuan untuk penipuan akan diberikan 50 poin. u. Setiap mahasiswa yang menyimpan dan/atau menggunakan narkoba terlarang akan diberikan 50 poin. v. Setiap mahasiswa yang mengadakan provokasi atau demonstrasi menentang peraturan atau pimpinan universitas akan diberikan 50 poin. w. Setiap mahasiswa yang mencuri barang milik orang lain akan diberikan 50 poin. x. Setiap mahasiswa yang memukul, mencederai, atau memancing tindakan pemukulan, dan menyuruh orang lain memukul akan diberikan poin 50. y. Setiap mahasiswa yang berzina atau kumpul kebo dengan lawan jenis atau sesama jenis akan diberikan 50 poin. 4) Pelanggaran sehubungan dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. a. Setiap mahasiswa yang mengumpulkan Data Pribadi yang bukan miliknya secara ilegal, diberikan 40 poin. b. Setiap mahasiswa yang menyebarkan, mengungkapkan, atau menjual tanpa izin Data Pribadi yang bukan miliknya, diberikan 50 poin. c. Setiap mahasiswa yang menggunakan, tanpa izin, Data Pribadi yang bukan miliknya demi keuntungan diri sendiri maupun orang lain, diberikan 45 poin. d. Setiap mahasiswa yang memalsukan Data Pribadi baik yang bersifat umum maupun pribadi (lihat Bab XI Pasal 18), baik milik sendiri atau orang lain diberikan 45 poin. e. Setiap mahasiswa yang menyiarkan, mempertunjukkan, mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memuat pelanggaran kesusilaan diberikan 50 poin. f. Setiap mahasiswa yang mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memuat perjudian diberikan 45 poin. g. Setiap mahasiswa yang dengan sengaja merusak kehormatan atau nama baik orang lain dengan menuduh dalam bentuk Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik melalui Sistem Elektronik diberikan 40 poin. h. Setiap mahasiswa yang dengan sengaja mendistribusikan and/atau mentransmisikan Informasi Elektronik and/atau Dokumen Elektronik yang berisi pemberitahuan bohong atau informasi menyesatkan yang mengakibatkan kerugian material bagi orang lain dalam Transaksi Elektronik diberikan 45 poin. i. Setiap mahasiswa yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan and/atau mentransmisikan Informasi Elektronik and/atau Dokumen Elektronik yang sifatnya menghasut, mengajak, atau mempengaruhi orang lain sehingga menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu and/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan ras, kebangsaan, etnis, warna kulit, agama, kepercayaan, jenis kelamin, disabilitas mental, atau disabilitas fisik diberikan 50 poin. j. Setiap mahasiswa yang dengan sengaja menyebarkan Informasi Elektronik and/atau Dokumen elektronik yang diketahuinya memuat pemberitahuan bohong yang menimbulkan keresahan atau perkelahian diberikan 50 poin. k. Setiap mahasiswa yang dengan sengaja and tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik and/atau Dokumen Elektronik, secara langsung, yang berisi ancaman kekerasan and/atau menakut-nakuti diberikan 40 poin. l. Setiap mahasiswa yang dengan sengaja and tanpa hak or melawan hukum dengan cara apapun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik and/atau Dokumen Elektronik milik orang lain atau milik publik, diberikan 45 poin. m. Setiap mahasiswa yang dengan sengaja and tanpa hak or melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik and/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik and/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik, diberikan 45 poin.